Senin, 23 Mei 2016

Teknik Pelumasan Untuk Wire Rope / Kawat Seling


Seorang teknisi pernah bertanya tentang pelumasan terbaik untuk wire rope atau kawat seling. Untuk itu kita harus bahas awal dari fungsi berdasarkan aplikasinya.

Beberapa produsen kawat seling memiliki produk yang bervariasi. Sebagai contoh, beberapa kawat seling / wire rope digunakan untuk mendukung struktur seperti bangunan dan jembatan. Fungsi kawat seling ini tetap hampir statis, sehingga ada sedikit kebutuhan untuk pelumasan ulang. Pada pemakaian ini tidak terjadi gesekan internal.

Ada juga yang digunakan pada aplikasi yang dinamis, biasanya digunakan dalam aplikasi alat berat untuk mengangkat atau pergerakan tertentu. Pada pemakaian yang ini dibutuhkan pelumasan yang tepat.

Kawat seling  yang digunakan dalam layanan Derek atau crane sering menggunakan inti serat yang padat dan jenuh terhadap minyak dengan helai kawat melilit. Inti serat ini bertindak sebagai spons untuk secara aktif menguras atau melepaskan pelumas ketika tali terkena tekanan karena gesekan dengan benda keras. Kebanyakan kawat seling type ini cepat rusak pada bagian dalam, sehingga inti serat ini dapat bermanfaat jika terjadi kondisi melilit atau mengikat.

Ada juga kawat seling tanpa inti serat biasanya dilapisi dengan pelumas selama proses manufaktur untuk mengurangi gesekan internal dan untuk melapisi permukaan dalam rangka untuk meminimalkan korosi karena air atau lingkungan.

Meskipun ada standar di tempat untuk pelumas yang digunakan selama proses manufaktur, yang paling umum dan hanya membantu menempatkan Anda di jalur yang benar dalam pemilihan pelumas Anda. Tentu saja, semua pelumasan kawat selingharus memiliki sifat untuk pengendalian korosi serta kemampuan penetrasi yang masuk ke dalam inti dari kawat seling.

Untuk pelumas yang digunakan bisa berupa oli atau grease yang lebih encer ( NLGI 00, 0, 1, 2 ). Ada banyak metode penerapan pelumas untuk kawat seling. Untuk mesin di mana tali bisa bergerak, Anda dapat memilih untuk menggunakan metode infus, semprot atau celup. 

Metode ini berlaku pelumas pada satu titik dan memanfaatkan pergerakan tali untuk menyebarkan pelumas atas seluruh panjangnya dari system kawat seling. Beberapa sistem celup yang bertekanan, lebih menguntungkan karena mampu mendorong pelumas ke setiap pori-pori kawat seling.

Jika kawat seling yang statis, metode pelumasan dengan kuas atau semprotan adalah cara termudah. Dalam kebanyakan tempat  yang dibutuhkan hanya untuk menghilangkan kotoran debu atau karat saja.