Rabu, 09 Agustus 2017

Viskositas dalam gear oil - SAE, ISO atau AGMA ?


Viskositas merupakan bahasa yang lebih mudahnya untuk memahami tingkat kekentalan sebuah cairan, dalam hal ini kita membahas tentang pelumas oli. Ada beberapa cara untuk mengukur tingkat viskositas oli. Pada artikel sebelumnya secara umum telah membahas klasifikasi SAE & ISO.
Khusus untuk oli gear industri Total Oil menggunakan 3 ketetapan internasional yang sering dipakai, yaitu SAE, ISO dan AGMA.

Mari kita mambahasnya satu per satu :

1. ISO ( International Standardization Organization )

ISO yang berpusat di Jenewa - Swiss merupakan perkumpulan independen ilmuwan internasional yang membahas khusus tentang standard teknologi, industri, service & safety. Hampir semua oli menggunakan ketetapan international ini, karena ketetapan ini berlaku sebagai standard umum untuk semua jenis pelumas. Biasanya orang pelumas industri lebih familiar dengan sebutan ISO VG ( ISO Viscosity Grade ).

2. SAE ( Society of Automotive Engineerings )

Banyak dari kita yang sudah mengenal ketetapan SAE, terutama untuk oli mesin ( engine oil ). Pada gear oil juga kadang menggunakan ketetapan ini seperti yang kita kenal pada gear transmisi, axle / gardan, diffrential & coupling. Contohnya pada transmisi SAE 80, SAE 90 & SAE 140.

3. AGMA ( American Gear Manufacturers Association )

AGMA merupakan ketetapan khusus yang dibuat untuk produk gear, meliputi material/bahan, ukuran, fungsi termasuk pelumas pada gear. Pada oli gear industri ketetapan yang digunakan adalah standard AGMA 9005 - D94.

Pada pembuat gear dan oli mungkin hanya menyertakan salah satu dari standard di atas. Untuk memudahkan ada tabel persamaan yang digunakan. Misalnya oli dengan SAE 90 bisa disetarakan dengan AGMA 5 dan ISO 220.

Berikut tabel persamaa untuk gear oil :


0 komentar:

Posting Komentar