Seorang teknisi pernah bertanya tentang pelumasan terbaik
untuk wire rope atau kawat seling. Untuk itu kita harus bahas awal dari fungsi
berdasarkan aplikasinya.
Beberapa produsen kawat seling memiliki produk yang
bervariasi. Sebagai contoh, beberapa kawat seling / wire rope digunakan untuk
mendukung struktur seperti bangunan dan jembatan. Fungsi kawat seling ini tetap
hampir statis, sehingga ada sedikit kebutuhan untuk pelumasan ulang. Pada
pemakaian ini tidak terjadi gesekan internal.
Ada juga yang digunakan pada aplikasi yang dinamis, biasanya
digunakan dalam aplikasi alat berat untuk mengangkat atau pergerakan tertentu.
Pada pemakaian yang ini dibutuhkan pelumasan yang tepat.
Kawat seling yang
digunakan dalam layanan Derek atau crane sering menggunakan inti serat yang
padat dan jenuh terhadap minyak dengan helai kawat melilit. Inti serat ini
bertindak sebagai spons untuk secara aktif menguras atau melepaskan pelumas ketika
tali terkena tekanan karena gesekan dengan benda keras. Kebanyakan kawat seling
type ini cepat rusak pada bagian dalam, sehingga inti serat ini dapat
bermanfaat jika terjadi kondisi melilit atau mengikat.
Ada juga kawat seling tanpa inti serat biasanya dilapisi
dengan pelumas selama proses manufaktur untuk mengurangi gesekan internal dan
untuk melapisi permukaan dalam rangka untuk meminimalkan korosi karena air atau
lingkungan.
Meskipun ada standar di tempat untuk pelumas yang digunakan
selama proses manufaktur, yang paling umum dan hanya membantu menempatkan Anda
di jalur yang benar dalam pemilihan pelumas Anda. Tentu saja, semua pelumasan
kawat selingharus memiliki sifat untuk pengendalian korosi serta kemampuan
penetrasi yang masuk ke dalam inti dari kawat seling.
Untuk pelumas yang digunakan bisa berupa oli atau grease
yang lebih encer ( NLGI 00, 0, 1, 2 ). Ada banyak metode penerapan pelumas
untuk kawat seling. Untuk mesin di mana tali bisa bergerak, Anda dapat memilih
untuk menggunakan metode infus, semprot atau celup.
Metode ini berlaku pelumas
pada satu titik dan memanfaatkan pergerakan tali untuk menyebarkan pelumas atas
seluruh panjangnya dari system kawat seling. Beberapa sistem celup yang
bertekanan, lebih menguntungkan karena mampu mendorong pelumas ke setiap
pori-pori kawat seling.
Jika kawat seling yang statis, metode pelumasan dengan kuas
atau semprotan adalah cara termudah. Dalam kebanyakan tempat yang dibutuhkan hanya untuk menghilangkan
kotoran debu atau karat saja.