Untuk memilih pelumas yang sesuai dengan kendaraan, tingkat
vikositasnya harus disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan ( Original Equipment
Manufacturer / OEM ). Hal ini untuk menjamin usia pakai mesin yang telah
dirancang oleh pabrikannya. Tingkat viskositas utamanya direkomendasikan
berdasarkan temperature lingkungan dan temperature saat pertama menghidupkan
mesin ( start ).
Suhu operasional sebuah oli mesin baisanya tidak berubah dengan
signifikan walaupun pada suhu lingkungan yang berbeda. Jadi tetap harus
disesuaikan dengan jenis aplikasi mesin yang digunakan.
Perbedaan utama tingkat viskositas “W” ini berhubungan dengan
starting temperature. Hal ini akan menjelaskan tentang kekentalan pelumas, daya
dorong dan kesiapan untuk melumasi mesin. Oli mesin dengan grade 5W biasanya
dapat mengalir dengan baik pada suhu lebih rendah dibandingkan dengan grade 15W
lebih sesuai untuk daerah tropis. Seperti negara tropis di Indonesia memiliki suhu berkisar 27 - 33 C dengan suhu malam hari 23- 27 C.
Pada daerah beriklim tropis, kebanyakan pabrikan merekomendasikan
produk yang multi-grade seperti SAE 15W40, karena pelumas dapat mengalir dengan
baik pada mesin dibandingkan dengan oli yang murni SAE 40 walaupun saat start suhu
disekitarnya lebih tinggi.
Hal lain yang perlu diperhatikan saat memilih oli mesin yaitu
sertifikasi kualitas atau performance level, seperti standard API ( American Petroluem
Institute ). Pada mesin diesel menggunakan sertifikasi kualitas dengan kode
huruf “ C” yang diikuti dengan huruf berikutnya yang melambangkan level
performance nya. Untuk jelasnya bisa dilihat pada artikel sebelumnya.
Pada pemakaian lainnya, bisa digunakan grade 5W jika sebelumnya
grade 10W atau 15W direkomendasikan agar proses pelumasan pada komponen mesin
lebih cepat saat start. Walaupun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan,
seperti bahan dasar atau base oil 5W memang lebih encer, hal ini bisa
menyebabkan menguapan lebih besar dibandingkan oli 10W atau 15W. Harga oli
grade 5W jauh lebih mahal dibanding 15W. Penurunan yang lebih cepat additive viskositas
improver dalam formula oli, hal ini berdampak pada jangka waktu pergantian oli
jadi lebih pendek.
Anda juga bisa memilih oli synthetic dengan viskositas &
kualitas yang sama. Pada umumnya pelumas full synthetic memiliki daya bersih
dan perlindungan terhadap mesin yang jauh lebih baik. Namun hal ini kadang
tidak diperbolehkan oleh pabrikannya menyangkut komponen lainnya dan material
dalam mesin seperti karet seal & logam lain yang sensitive.
Pada umumnya SAE 15W lebih direkomendasikan pada iklim tropis.
Berikut ilustrasi berdasarkan tingkat SAE yang bisa digunakan
untuk acuan umum pada pemilihan viskositas dan suhu lingkungan :