Kita semua tahu bahwa sekitar 90% dari semua pelumasan yang
menggunakan grease adalah komponen rolling bearing, sliding bearing, roda gigi
atau gear serta kopling. Memang lebih banyak digunakan pada rolling bearing
Tentu saja dengan komponen yang berbeda memerlukan grease
yang bersifat berbeda pula. Pada tulisan ini kita akan membahas pelumasan
dengan grease pada roliing bearing atau bearing yang berputar.
Salah satu pertimbangan yang perlu diperhatikan adalah faktor
ukuran dan kecepatan bearing. Hal ini berkaitan dengan kekuatan dan ketebalan
film pelumas.
Model perhitungan sederhana, dapat membantu menentukan
satuan yang sering digunakan yaitu DN atau NDm. Untuk menentukan besaran ini diperlukan
data-data antara lain : kecepatan putar aplikasi ( rpm ), lebar bearing dan panjang
diameter aplikasi yang diputar.
Kita bisa menggunakan rumus :
DN = (rpm) * (bearing bore)
NDm = rpm * (( bearing bore + outside diameter) /
2)
Biasanya, metode NDm lebih akurat karena bergantung pada
diameter luarnya bukan hanya bore bearing. Setelah itu biasanya dikaitkan
dengan viskositas minimum pada base oil-nya. Faktor koreksi tertentu harus
diterapkan tergantung pada kondisi operasinya misalnya temperature, tekanan,
dll.
Sayangnya tidak ada cara standar mengkorelasikan faktor
kecepatan dengan struktur dari berbagai jenis pelumas grease. Namun demikian,
untuk saat ini patokan ini dapat berfungsi sebagai panduan.
Model perhitungan umum yang digunakan hanya mengambil perhitungan
viskositas base oil dan jenis pengental. Pada kenyataannya, ini akan menghasilkan
ketebalan sebuah film pelumas dari perhitungan tersebut. Bearing ukuran kecil
sering berputar pada kecepatan tinggi. Ini biasanya ditemukan dalam motor listrik
dan perangkat elektronik.
Bearing yang berputar cepat umumnya memerlukan grease kaku
dengan jumlah yang tinggi, pengental yang baik seperti Polyurea dan base oil
dengan viskositas agak rendah. Hal ini untuk memastikan pelumasan yang optimal saat
kecepatan putar tinggi dan ketebalan film pelumas mencukupi.
Di sisi lain, bearing dengan ukuran besar besar yang
beroperasi pada kecepatan rendah dan biasanya bermuatan berat ( heavy loaded ).
Dapat menggunakan grease yang lebih lembut dengan viskositas minyak dasar yang
tinggi. Hal ini memungkinkan bahwa grease membutuhkan stabilitas mekanik tinggi
dan juga aditif tekanan ekstrim yang baik untuk mengatasi beban tinggi.
Dari uraian di atas menunjukkan kecepatan
bearing merupakan salah satu factor yang cukup penting untuk diperhatikan.Source : http://www.machinerylubrication.com/Read/798/grease-selection
0 komentar:
Posting Komentar