sumber : www.fuchslubricants.com
Oli hydraulic yang kita kenal mungkin tidak pernah terbayangkan begitu banyak varian. Mari kita bahas satu per satu.
Hydraulic Fluid secara umum pemakaian dalam aplikasi terbagi menjadi 2 , yaitu :
A. Hydrokinetic Application
Pada pengembangan hydraulic fluid yang dipergunakan pada aplikasi Hydrokinetic yaitu:
Automatic Transmission Fluids ( ATF ), jadi engine automatic menggunakan teknologi yang berbasis hydraulic.
B. Hydrostatic Application
Pada pengembangan hydraulic fluid yang dipergunakan pada aplikasi Hydrokinetic yaitu:
1. Mineral Oil-Based Hydraulic Oil
Ini merupakan oli hydraulic yang sering dipergunakan karena lebih bersifat umum dapat cocok pada hampir semua aplikasi. Pada jenis ini dikembangkan menjadi beberapa klasifikasi, namun dipasaran yang menjadi acuan umum hanya 2 type, yaitu
- HM class, contohnya : Total Azolla ZS
- HV Class. contohnya : Total Equvis ZS
2. Fire Resistant Hydraulic Oil
Ini merupakan oli hydraulic yang dipakai pada aplikasi khusus yang rentan terhadap api. Walaupun type ini tahan terhadap api, namun banyak orang memiliki anggapan juga tahan terhadap panas extreme. Untuk jangkauan temperature operasionalnya kisaran -20 s.d 120 C.
Pada jenis ini dikembangkan menjadi beberapa klasifikasi, namun dipasaran yang menjadi acuan umum hanya 2 type, yaitu HFC class & HFDU Class.
Berikut contoh klasifikasi dari hydraulic oil yang dikembangkan oleh Total Oil
3. Biodegradable Hydraulic Oil
Type Hydraulic Oil yang ramah lingkungan biasanya dipakai pada aplikasi yang operationalnya bersinggungan langsung dengan alam, seperti sektor perkebunan, peternakan, kapal, tambang, dll.
4. Food Grade Hydraulic Oil
Type ini dikhususkan pada sektor industri yang bersentuhan langsung dengan makanan, minuman, kosmetik atau farmasi. Bahan dasar yang dipergunakan hampir sebagian besar synthetic yang tidak beracun dan aman jika terkena pada hasil proses produksi.
Kunjungi official website kami : http://sumitama.com/
0 komentar:
Posting Komentar